Ilustrasi Paus
(Canva)
Pasca wafatnya Paus Fransiskus, kedudukan kepemimpinan tertinggi umat Katolik dunia sekaligus kepala negara vatikan tengah mengalami kekosongan. Oleh sebab itu, pihak gereja Katolik Vatikan tengah mempersiapkan prosesi konklaf untuk segera menetapkan pemimpin kepausan yang baru.
Pengertian Konklaf
Dikutip dari detik.com yang mengutip dari The Guardian, konklaf berasal dari bahasa Latin "cum clave", yang berarti "dengan kunci", menandakan proses pemilihan yang tertutup dan rahasia. Proses ini berlangsung di Kapel Sistina.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konklaf artinya sidang para kardinal yang diadakan untuk memilih Paus yang baru, atau tempat para kardinal bersidang untuk memilih Paus yang baru. Kata ini tergolong kata benda yang berkaitan dengan Katolik.
Sejarah Adanya Konklaf
Dilansir dari kanal YouTube Kompas.com dalam penjelasan seorang ahli arkeolog istana paus, Elena Cangiano, pasca wafatnya Paus Clemente IV pada tahun 1268, terjadi kekosongan kepausan akibat belum terpilihnya penerus Paus Clemente IV hingga tahun 1269. Hal ini membuat pemerintah Kota Viterbo memutuskan mengunci para kardinal di dalam Istana Paus. Ini adalah cikal bakal prosesi konklaf.
Secara resmi para kardinal dikurung dimulai pada 8 Juni 1270. Para kardinal dikurung dalam 'istana tak beratap'. Disebut demikian, karena masyarakat Kota Viberto kala itu mendesak para kardinal untuk segera menetapkan penerus kepausan yang baru dengan mencopoti sebagian atap-atap istana. Hal ini dimaksudkan agar cuaca buruk dapat 'membantu' mempercepat pemilihan paus.
Kemudian, pada 1272 terpilihlah Paus Gregorio X sebagai penerus Paus Clemente IV. Proses konklaf ini memakan waktu selama 1006 hari lamanya.
Alur Proses Konklaf
Dikutip dari Tempo.co, berikut alur proses konklaf berlangsung.
1. Awal konklaf
Konklaf dimulai sekitar 15-20 hari setelah wafatnya paus untuk menghormati masa berkabung. Rentang waktu ini juga diberikan agar seluruh kardinal yang menjadi peserta memiliki waktu yang cukup untuk tiba di Vatikan.
2. Konklaf dimulai
Misa khusus akan diadakan pada pagi hari di Basilika Santo Petrus. Para kardinal lantas berjalan menuju Kapel Sistina untuk mengambil sumpah menjaga rahasia. Kapel Sistina akan dikunci selama konklaf.
3.Pemungutan suara
Proses pemungutan suara dilakukan hingga empat kali dalam sehari. Setiap kardinal memberikan suaranya secara rahasia. Pemungutan suara ini terus berlangsung hingga seorang kandidat berhasil memperoleh suara mayoritas, yakni dua pertiga dari jumlah kardinal yang punya hak pilih.
4. Pengumuman paus terpilih
Komunikasi dengan dunia luar mengenai hasil konklaf dilakukan melalui cerobong asap di atas Kapel Sistina. Asap hitam menandakan belum ada paus terpilih, sementara asap putih menjadi simbol adanya paus baru.
Konklaf 2025
Dilansir dari Kompas.com, konklaf 2025 akan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025. Terdapat 135 kardinal dari seluruh dunia yang memenuhi syarat akan mengikuti prosesi konklaf ini.
Ikuti perkembangan informasi dari kami melalui sosial media berikut ini:
Tags:
Berita Rohani Kristen