Retreat 2025 GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran

Retreat 2025 GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran
(Dok. Pribadi)

Menarik diri dari aktivitas keseharian yang melelahkan tentunya sangat diperlukan oleh tubuh. Selain itu, perlu adanya pendekatan yang intim kepada Tuhan. GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran mengadakan retreat 2025, dengan tema "Tentrem Rahayu: Tentrem dalam Keluarga, Rahayu dalam Kristus". Hal ini sebagai sarana jemaat untuk berehat sejenak dari kesehariannya dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Retreat 2025 GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran dilaksanakan pada 10 - 11 Mei 2025. Retreat berlokasi di Hotel Kana, Kaliurang yang beralamat di Gg. Giri Kondang, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berlokasi sekitar 29 km dari gereja dengan jarak tempuh kurang lebih 50 menit.

Pada retreat kali ini, panitia mengusung tema "Tentrem Rahayu: Tentrem dalam Keluarga, Rahayu dalam Kristus". Tema ini memberikan refleksi tentang pentingnya tentrem rahayu atau damai sejahtera di dalam keluarga Kristus.

Sesi Pertama

Sesi Pertama
(Dok. Pribadi)

Retreat dibuka dengan ibadah sebagai ucapan syukur atas penyertaan Tuhan selama perjalanan, Sesi pertama dilaksakan pada 10 Mei, pukul 15.00 WIB. Sesi ibadah pertama, pemberitaan Firman Tuhan diberitakan Bapak Johan Andreas Santoso. Sebagai informasi, Bapak Johan Andreas santoso merupakan pembina rohani di organisasi PERKANTAS (Persekutuan Kristen Antar Universitas) Yogyakarta. Memiliki latar belakang pendidikan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan Departemen Konseling Asia Theological Semianry Filipina. Firman Tuhan membahas makna penting damai sejahtera bagi hidup.

Sesudah sesi pertama selesai, peserta retreat dipersilakan menuju kamarnya untuk beristirahat sejenak serta mandi, kemudian menuju ruang makan untuk makan malam, serta mempersiapkan diri untuk sesi selanjutnya.

Sesi Kedua

Sesi Kedua
(Dok. Pribadi)

Pada sesi berikutnya, diadakan sesi 'Talkshow: Q&A'. Dilaksakan pada 10 Mei, pukul 19.00 WIB. Membuka ruang bagi peserta retreat untuk berdiskui ataupun bertanya jawab pada narasumber tentang tentrem rahayu atau damai sejahtera.

Pada sesi ini, terdapat tiga narasumber. Bapak Pdt. Stefanus Mujiman, Bapak Heldhi Broto, dan Bapak Johan Andreas Santoso.

Sebagai informasi, kedua narasumber pertama, Bapak Pdt. Stefanus Mujiman adalah gembala sidang di GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran. Bapak Pdt. Stefanus Mujiman menjabarkan tentrem rahayu atau damai sejahtera dari sisi spiritual. Kemudian, Bapak Heldhi Broto adalah seorang penyuluh kesehatan di masyarakat dari pihak pemerintah. Bapak Heldhi Broto menjabarkan tips memperoleh tentrem rahayu atau damai sejahtera dalam hidup dari segi kesehatan.

Seusai sesi 'Talkshow: Q&A', diadakan doa malam menjelang istirahat. Peserta retreat diajak memasuki hadirat Tuhan melalui doa dan pujian.

Seusai sesi kedua, peserta retreat dipersilakan untuk kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Pada momen ini, banyak peserta jemaat yang bersenda gurau satu dengan lainnya sebelum beristirahat.

Sesi Pagi

Sesi Pagi
(Dok. Pribadi)

Pada 11 Mei, pukul 05.30 WIB, peserta retreat melakukan saat teduh pagi bersama-sama. Seusai saat teduh pagi, peserta retreat melakukan jalan pagi di sekitar dekat area retreat. Puas melaksanakan jalan pagi, peserta retreat menyatap sarapan pagi, kemudian bersiap mengikuti ibadah Minggu.

Sesi Ketiga

Sesi Ketiga
(Dok. Pribadi)

Sebagai penutup, peserta retreat melaksanakan ibadah hari Minggu pada 11 Mei, pukul 09.00 WIB. Peserta retreat nampak sangat bersukacita. Pemberitaan Firman Tuhan diberitakan oleh Bapak Pdt. Stefanus Mujiman. Sesudah ibadah, dilaksanakan penyerahan kenang-kenangan bagi pembicara pada sesi 'Talkshow: Q&A'. Kemudian, dilanjutkan foto bersama.

Retreat 2025 GPdI Tentrem Rahayu Gangsiran telah menjadi ruang yang membawa kesegaran jiwa dan kedekatan baru dengan Tuhan serta sesama. Melalui setiap sesi dan kebersamaan yang terjalin, jemaat diajak untuk kembali menapaki hidup dengan hati yang tenteram dan penuh rahmat. Semoga damai sejahtera yang dialami selama retreat ini terus hidup dalam keseharian kita sebagai keluarga Allah.

Posting Komentar

Silakan baca pedoman berkomentar kami terlebih dahulu sebelum berkomentar pada daftar "Lain-Lain"!

Lebih baru Lebih lama